Implikasi
Tahap Belajar Dan Perkembangan Pada Masa
TK (Taman Kanak-Kanak)
1.Tumbuh Mandiri.
Anak anak mulai berpikir bahwa mereka dapat mandiri,
ialah menjadi individu yang memiliki kepercayaan diri bahwa ia mampu melakukan
dan menyelesaikan sesuatu, serta memiliki kemampuan bertindak sendiri walaupun
masih sangat perlu bantuan dari orang tua.
2.Belajar Memberi, Membagi, dan Menerima Kasih Sayang.
Dari pola khas kasih sayang yang self-centered, anak-anak
akan mengembangkan kemampuan memberi, berbagi kasih sayang dengan sebayanya
ataupun dengan orang yang lebih tua. Guru dan orang tua perlu membantu anak
agar aman dan dicintai.
3.Mampu Bergaul dengan Orang Lain.
Mereka perlu dibantu dan didukung untuk belajar
teknik-teknik berinteraksi yang menimbulkan tanggapan positif dari orang lain.
4.Belajar Mengontrol Diri.
Sasaran belajar adalah membuat anak mempunyai disiplin
diri, mengarahkan diri atau mengatur diri sendiri.
5.Mulai Memahami dan Mengontrol Dunia Kebendaan.
Guru mengembangkan inteligensi anak dengan memberi
dukungan terhadap rasa ingin tahu,pikiran, penalaran, dan penggunaan informasi.
Cara
Belajar Yang Efektif Untuk Siswa SD
1.Anak
yang cenderung visual dapat belajar dengan dipilihkan buku dengan gambar yang
berwarna-warni, serta bergambar namun bukan buku komik.
2.Bicaralah
dengan nada tenang dan teratur. Anak-anak SDmembedakan guru mereka dari nada
dan tinggi rendahnya suara para guru.
3.Berceritalah
dalam mengajarkan sesuatu dan gunakan nada yang berbeda untuk menekankan topik
pelajaran.
4.Metode
belajar kolaboratif dengan melakukan kegiatan kelompok yang bekerja sama untuk
memecahkan suatu masalah secara bersama untuk menempuh satu tujuan.
5.Pekerjaan
tangan (art&craft) : menggunting, menempel, menggambar, fingerpainting,
membuat belajar semakin efektif bagi anak SD.
6.Anak
senang mengeksplorasi setiap hal yang ada di sekitarnya. Cara belajar yang
efektif bagi anak yaitu dengan bereksperimen serta bereksplorasi. Contohnya
anak diajak berekplorasi warna; putih dengan merah dicampur lalu akan
melahirkan warna pink.
7.Gunakan
metode dimana anak harus mecoba melakukan sesuatu sendiri dan bukan hanya
menyaksikan demo atau peragaan.
Cara
Belajar Efektif Bagi Pelajar SMP
1.Di
awali dengan pengenalan materi yang akan di sajikan agar peserta didik dapat
mengetahui dan tahu materi apa yang harus di pelajari. Serta memberikan bahan
materi yang akan di pelajari selanjutnya.
2.Guru
dapat menggunakan pendekatan ekspositori yaitu, guru mengontrol atau menenukan
suatu penyebaran suatu ilmu pengetahuan didalam kelas peserta didik dipandang
sebagai objek yang menerima apa yang di berikan oleh guru. Dalam pendekatan ini
menunjukan bahwa guru berperan lebih aktif dan lebih banyak melalukan aktivitas
dibandingkan peserta didik.
3.Sebelum
memperdalam materi pembelajaran guru harus mengetahui tingkat kecerdasan
peserta didik agar dapat membantu peserta didik jika mengalami kesulitan dalam
memahami bahan pembelajaran.
4.Menggunakan
konsep “Masyarakat Belajar” (learning community), konsep ini menyarankan agar
hasil pembelajaran diperoleh dari kerjasama dengan orang lain. Hasil belajar
diperoleh dari kerjasama antar kelompok, dan antara yang sudah tahu ke belum
tahu.
5.Menggunakan
sesi bertanya, dimana guru akan menanyakan apa saja yang tidak di pahami oleh
peserta didik tentang apa yang sudah di pelajari, tujuan nya agar peserta didik
dapat menerima materi pembelajara dengan baik serta memahami nya.
Cara
Belajar Yang Efektif Untuk Siswa SMA
1.Karena pada saat dibangku SMA, mereka sudah bisa
untuk berpikir tentang perencanaan dan inisiatif maka guru bisa memberikan
suatu permasalahan yang lumayan kompleks agar para murid bisa menggunakan
penalaran mereka untuk memecahkan masalah
2.Belajar dengan lebih mandiri
3.Mampu bekerja dalam kelompok
secara lebih efektif
4.Belajar dengan cara-cara yang
lebih kreatif
5.Dapat dengan mudah terdistraksi
karena pengaruh lingkungan
6.Guru dapat membantu siswa SMA menggunakan pendekatan
keterampilan proses (discover approach) dengan memberi penekanan pada
penguasaan konsep-konsep abstrak.
7.Guru dapat mengajarkan bahasa asing ( second
language ) pada para siswa SMA agar mereka semakin mahir dalam berbahasa kedua
yang telah dipilihnya.